Finally The Netherlands
Judul : Finally The Netherlands
Penulis : Fitria Sawardi dan Irhan Alhadist
Genre/Kategori : Novel
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia
Tahun Terbit : 2019
Kota Terbit : Jakarta
No. ISBN : 978-623-216-222-8
Tebal Halaman : 189
“Aku menitipkan mimpi pada kincir angin, agar menerbangkan mimpi-mimpiku hingga langit ketujuh. Aku menggantungkan mimpi pada bintang, menghiasi langit harapan. Aku bermimpi, sebagai isyarat yang tajam, bahwa aku punya cita yang menantang.”
*
Dzaki seorang pemuda yang berasal dari madura, yang memiliki beragam mimpi dalam coretan kertas. Berawal dari keinginanya untuk kuliah diluar kota madura. Hingga akhirnya dia diterima di jalur PMDK di kampus Malang.
Selepas lulus dari kampus Malang, ia kembali merajut mimpi. Mimpinya begitu besar. Ia ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Ia benar-benar ambisius dan serius dalam mendapatkan mimpinya. Bukan sekali, dua kali dia gagal dalam memperjuangkan beasiswa. Tapi berkali-kali bahkan nyaris menyerah. Lantas bagaimana cara dia bangkit lagi dalam meraih mimpinya?
*
Buku ini benar-benar ditulis sangat apik dan cantik oleh penulis. Penulis benar-benar berhasil menularkan semangat kepada pembaca. Kegigihan Dzaki membuat saya kagum dengan sosoknya.
Saya sangat suka pada bagian di halaman 97 yang berbunyi “Perjuanganmu sampai disini saja? Aku yang bertahun-tahun gagal beasiswa masih mau berjuang dan tidak pernah menyerah, dan sekarang buktinya kesusksesan datang padaku. Akhirnya aku lolos beasiswa juga. Kalau mau dibandingkan, perjuanganmu tidak seberapa dengan perjuanganku. Aku harus berkali-kali bangkit dari kegagalan dan memakan banyak tahun. Sekarang kamu boleh pilih, mau berhenti sampai di sini dengan bertitel GAGAL atau mau bangkit kembali dengan berjuang yang lebih keras dan serius. Jika kamu memilih menyerah, aku berani pastikan, kamu akan menyesal selamanya. Dan jika kamu memilih untuk berjuang kembali, kesuksesan akan berpihak kepadamu. Ingat itu!” . Di bagian ini benar-benar menguras emosi dan mengkobarkan semangat. Bagian ini mengajarkan bahwa jangan menyerah terhadap mimpi yang diperjuangkan. Mau semustahil apapun, itu mimpimu. Kamu harus berjuang mendapatkannya. Ingatlah usaha takkan pernah menghianati hasil.
Kekurangan buku ini menurut saya terletak di beberapa istilah yang sulit dimengerti untuk beberapa pembaca. Terkhusus yang tidak mengerti bahasa inggris. Karena di buku ini banyak sekali istilah bahasa inggris seperti asylum seekers, DHA, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari itu semua, buku ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang lagi berjuang meraih beasiswa, karena banyak sekali rekomendasi beasiswa yang bisa kamu cari dalam buku ini. Untuk kamu yang lagi down nyaris hilang asa dalam meraih mimpimu. Untuk kamu yang selalu menyepelekan mimpi, padahal mimpimu benar-benar berharga.
Terakhir, selamat membaca buku ini. Semoga elektron positif yang ada dalam buku ini bisa menular padamu.
Oleh Faizah Yusri Fathonah (XI MIPA 3) G15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar